Mengenal Tupai Yuk



Tupai kebanyakan hidup di hutan-hutan Eropa dan Amerika Utara. Panjangnya kira-kira 25 cm . Di belakangnya dan sering kali menjuntai di atas punggungnya adalah ekornya, lebar, tegak, berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya. Berkat ekor panjangnya ini, tupai dapat melompat dari satu pohon ke pohon yang lain tanpa kehilangan keseimbangan.

Kuku kecilnya yang tajam menjadikannya dapat memanjat pohon tanpa kesulitan. Ia dapat dengan mudah berlari sepanjang dahan, bergantungan dengan kepala di bawah dan bergerak dalam posisi seperti ini. Tupai kelabu sebagai contoh, dapat melompat dari ujung dahan ke dahan pohon yang lain sejauh 4 meter . Ketika melompat, ia meregangkan kaki depan dan belakangnya dan melayang. Sementara itu, ekornya yang dipipihkan memelihara keseimbangannya sekaligus menjadi kemudi yang mengarahkannya. Ia bahkan dapat jatuh bebas dari dahan setinggi 9 meter di atas tanah dan mendarat dengan mulus di atas tanah dengan keempat kakinya.

Tupai memiliki gigi yang kuat nan tajam yang tak pernah dimiliki oleh manusia. Terletak di bagian depan mulutnya adalah gigi pemotong yang memungkinkan mereka mengerat dan memecah benda-benda keras. Di belakangnya terdapat gigi geraham. Bila kita ingin memecahkan biji kenari, kita menggunakan batu besar atau alat yang khusus dirancang untuk keperluan ini. Namun, binatang kecil ini dapat dengan mudah melakukannya dengan gigi-gigi tajam mereka.

Pernahkah terpikirkan bagaimana gigi tupai tetap kuat sepanjang hidupnya dan bagaimana tupai yang giginya tanggal dapat memakan biji kenari atau hazelnut? Jika gigi tupai aus atau tanggal, gigi yang baru akan segera tumbuh. Gigi yang aus akan digantikan dengan pertumbuhan gigi baru.

Tupai dapat melakukan gerakan senam di udara dengan mudahnya, seperti melompat dari satu pohon ke pohon lainnya tanpa terjatuh, dan, menggapai dahan kecil dari jarak jauh dan dengan terampilnya berpegangan padanya layaknya seorang pemain sirkus.

Tupai dapat melakukan itu semua dengan menggunakan kaki belakangnya, mata jelinya yang mampu memperkirakan jarak dengan tepat, cakarnya yang kuat, dan ekornya yang menjadikan mereka mampu mengatur keseimbangan.

Pada musim dingin, sulit bagi tupai untuk menemukan makanan, sehingga pada musim panas mereka mengumpulkan makanan untuk dimakan pada bulan-bulan panjang dan dingin berikutnya. Tupai termasuk di antara binatang-binatang yang menyimpan makanan untuk musim dingin.

Akan tetapi, tupai sangat hati-hati ketika mengumpulkan makanannya. Mereka tidak mengumpulkan buah atau daging, jenis makanan yang cepat membusuk. Jika mereka mengumpulkan makanan seperti itu, mereka akan kelaparan di musim dingin. Oleh karena itu, tupai hanya mengumpulkan buah-buahan kering yang tahan lama seperti kenari, hazelnut, dan buah cemara.

Tupai menyimpan makanannya untuk musim dingin dengan menimbunnya di beberapa tempat. Berkat ketajaman penciumannya, mereka dapat mengenali aroma biji-bijian yang tetimbun salju sedalam 30 sentimeter .

Tupai membawa makanan dalam kantong dan mengusungnya ke sarangnya. Di dalam sarang, terdapat lebih dari satu gudang penyimpan, yang kebanyakan telah mereka lupakan. Tentu ada juga hikmah dari hal ini, karena dalam beberapa lama biji buah kering di dalam tanah yang dilupakan oleh sang tupai itu akan tumbuh menjadi pepohonan baru.

Seperti kebanyakan binatang, tupai memiliki cara komunikasi antar sesamanya. Tupai merah, misalnya, ketika melihat musuh, mengibaskan ekornya dan mulai membuat kegaduhan.

Tupai, yang dapat berlari pada cabang pohon tinggi menggunakan ekornya juga sebagai penyeimbang. Mereka mengubah arah dengan memutar ekornya. Ekor tupai memiliki fungsi seperti kemudi pada sebuah kendaraan. Kumis tupai juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan. Jika kumisnya dipotong, tupai tak dapat menjaga keseimbangan. Disamping itu, mereka juga menggunakan kumisnya untuk mengenali benda-benda di sekitarnya di malam hari.

Beberapa jenis tupai bisa terbang? Semua jenis “tupai terbang” di Australia, yang tingginya sekitar 45 sampai 90 sentimeter , hidup di pepohonan. Kita tak dapat mengatakan mereka benar-benar terbang. Mereka membuat lompatan panjang dari satu pohon ke pohon lainnya. Makhluk ini, yang bergerak di antara pepohonan dengan melayang, tidak memiliki sayap tetapi memiliki ”selaput terbang”. “Sugar glider”, satu jenis tupai terbang dengan selaput terbang yang memanjang dari lengan depan hingga tungkai belakang, memiliki tubuh yang ramping dan bulu panjang seperti rumbai-rumbai. Pada beberapa jenis tupai, selaput terbang ini terbentuk dari kulit yang berbulu. Selaput ini memanjang sampai pergelangan kaki depan. Tupai terbang melompat dari batang pohon dan mampu menjelajah hingga 30 meter sekali lompatan dengan gerakan melayang yang dihasilkan oleh selaput yang direntangkan. Pada waktu tertentu, mereka bahkan mampu membuat enam lompatan berturutan, menempuh jarak 530 meter .

Ketika mereka tidak bergerak, tubuh binatang kecil ini akan dengan cepat kehilangan panas dan mudah membeku. Oleh karena itu, tidur adalah ancaman besar bagi tupai. Selama tidur tupai melilitkan dengan kencang ekornya yang berbulu tebal ke tubuh mereka. Ekor tupai bagaikan sebuah mantel. Di hari-hari yang dingin, ekornya melindungi mereka dari kebekuan.

0 Response to " "

Posting Komentar